PENDAHULUAN
Pemeriksaan darah dilakukan sebagai salah satu peneguhan diagnosa dari
kemungkinan penyakit yang terjadi pada pasien. Selain itu, perlu dilakukan
pemeriksaan lanjut berupa pemeriksaan diferensial leukosit (%) berkaitan dengan
jenis agen penyebab munculnya suatu penyakit.. Dalam kesempatan ini pemeriksaan
dilakukan pada kucing, dimana nilai dari hasil pemerikasaan darah yang
diperoleh akan dibandingkan dengan nilai pemeriksaan darah pada literatur atau
dalam kondisi normal. Darah kucing yang diperiksa adalah darah dari Renesmee. Renesmee berasal
dari asrama Kalimantan Barat, Dramaga.
Pengambilan
darah diambil melalui vena cephalica kemudian
dimasukan ke dalam tabung vacum tainer
yang mengandung antikoagulan heparin.
Pemeriksaan hematologi bertujuan
untuk mengetahui status kesehatan Renesmee
yang
ditinjau dari parameter sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih
(leukosit). Hasil pemeriksaan hematologi kucing
dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil
pemeriksaan hematologi kucing
Indikator
|
Normal
|
Hasil
|
Interpretasi
|
Plasma
![]() ![]()
Indeks Eritrosit
MCV(fl)
MCH (pg)
MCHC (g%)
Hematokrit
(%)
Hemoglobin
(g/DL)
Dif Leukosit
Seg
Netrofil
Band
Netrofil
Limfosit
Monosit
Eosinofil
Basofil
|
Jernih
5.5–19.5
6.0–10
41.0–54
13.3–17.5
31–36
29–45
9.5–15
35–75
0–3
20–55
1–4
2–12
0-1
|
Jernih
21,5
6,29
47,69
12,71
26,67
30%
8 gr%
79
4
20
3
2
1
|
Normal
↑
Normal
Normal
↓
↓
Normal
↓
↑
↑
Normal
Normal
Normal
Normal
|
*Sumber: Tilley & Smith (2000)
Indeks
Eritrosit
·
MCV = Hematokrit x 10
S SDM
= __30 ´ 10 = 47,69
fl
6,29
·
MCH = Hemoglobin x 10
S SDM
= 8 ´ 10 =
12,71 pg
6,29
·
MCHC = Hemoglobin x 100
Hematokrit
= 8 ´ 100 = 26,67
g%
30
PEMBAHASAN
Hasil laboratorium darah kucing menunjukkan angka
yang normal untuk parameter eritrosit yaitu 6,29 x 106/µL dan hematokrit (PCV)
yaitu 30%. Hasil laboratorium untuk parameter leukosit menunjukkan peningkatan yaitu 21,5 x 103/µL berbeda dari rentang normal yaitu
5.5–19.5 x
103/ µL.
Nilai untuk MCV menunjukan angka yang berada dalam kisaran normal yaitu 47,69 fl dengan nilai normal 41.0–54 sedangkan MCH dan MCHC menunjukkan penurunan yaitu 12,71 pg dan 26,67 g% dari kisaran normal MCH sebesar 13.3–17.5 pg dan kisaran normal MCHC 31–36 g%.
Ditinjau dari parameter leukosit dengan jumlah yang tinggi
menandakan bahwa terdapat suatu mekanisme pertahanan dalam tubuh terhadap suatu
agen penyakit. Selanjutnya diferensial leukosit diamati dengan melihat segmen neutrofil,
band neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil. Hasil pemeriksaan
menunjukkan angka yang normal untuk parameter segmen limfosit yaitu 20%, monosit sebesar 3%, eusinofil 2%, dan basofil 0%. Jumlah neutrofil menunjukan terjadinya
peningkatan
yaitu sebesar 77%
untuk keberadaan segmen neutrofil, dan 4% untuk keberadaan band neutrofil juga sedikit lebih tinggi dari rentang normal yaitu 0-3%.
Neutrofil
dihasilkan di sumsum tulang dan merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh
yang berespon terhadap antigen berupa bakteri. Bekerja dengan cara memfagosit
antigen bakteri lalu menghancurkannya. Neutrofilia terbagi menjadi left shift (regenerative left shift) menandakan bahwa terjadi peradangan
akut/aktif. Sementara pada peradangan kronis nilai neutrofilnya cenderung tinggi
namun mendekati normal (Rebar 1999). Pada kasus Renesmee setelah dilakukan
pemeriksaan fisik terlihat adanya peradangan pada kelenjar mamae. Dugaan bahwa
adanya peradangan sistemik didukung oleh pemeriksaan darah yang menunjukkan
bahwa terjadinya peningkatan pada kadar neutrofil. Nilai neutrofil yang
meningkat lebih tinggi dari nilai normal menunjukkan terjadinya peradangan
akibat bakteri yang kemungkinan besar disebabkan oleh peradangan kelenjar mamae
(mastitis) yang mulai berjalan kronis.
KESIMPULAN
Berdasarkan pemeriksaan hematologi dapat disimpulkan bahwa kucing dalam kondisi peradangan yang
dilihat dari meningkatnya nilai neutrofil.
DAFTAR PUSTAKA
Rebar Alan. 1999. Hemogram Interpretation for Dogs and Cats. Wilmington:
Ralston Purina Company
Tilley, Smith. 2000. The
5-Minute Veterinary Consult Ver2. Philadelphia: Lippincott Williams and
Wilkins.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar